Kerja Bhakti Pencanangan Bencana Alam Hidrometeorologi

Hari ini Rabu 5 Maret 2025, Kp Kubang Badak di Desa Margamulya menjadi Bukti atas pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam Kerja Bhakti Pencanangan  bencana alam hidrometeorologi. Sebelum Kegiatan dilaksakana bersama dengan komponen masyarakat melaksanakan Apel Kerja Bhakti Pencanangan  bencana alam hidrometeorologi yang digelar di halaman Hen’s Coffee, Kampung Kubang Badak, Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Cikajang, AKP Patri Arsono, S.H., beserta anggota, Bamin Wanwil Koramil 1116/Cikajang, Serma Erwan Erya Angga bersama empat anggota. Tak ketinggalan, para kepala UPT beserta staf, Korwil Pendidikan Cikajang, serta para kepala desa dan perangkat desa, ormas, LSM, dan komunitas pecinta lingkungan turut meramaikan kegiatan tersebut. Mereka bersama-sama melaksanakan karya bhakti di lokasi yang sempat dilanda luapan air besar beberapa waktu lalu, tepatnya di jalan Kampung Kubang Badak hingga ke pemukiman warga.

Dalam kesempatan ini, Camat Cikajang Riyana Tasripin, S.Sos., menyampaikan pesan penting mengenai peran semua pihak dalam pencegahan bencana. “Gerakan Bersama ini memiliki makna yang sangat dalam, yaitu bahwa baik pemerintah daerah maupun masyarakat memiliki kewajiban yang sama untuk mencegah dan menangani bencana,”.

Bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh luapan air atau banjir akibat drainase yang tidak mampu menampung derasnya aliran air saat hujan lebat. Kondisi drainase yang mengalami pendangkalan dan penyumbatan semakin memperparah situasi. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat bersama aparat yang dipimpin oleh Camat Cikajang turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengerukan drainase guna mengembalikan fungsinya secara optimal.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Cikajang, tetapi juga serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Garut. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif dalam upaya mitigasi bencana, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih aman dan siap menghadapi ancaman bencana di masa depan.