Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017

Pemerintah kecamatan Cikajang, menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kecamatan Cikajang Kab. Garut, Senin (30/10). Walau di guyur hujan upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tetap berlangsung Hikmat.

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan Camat Cikajang, Rakhmat Alamsyah,S.Sos, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuannya.

Dalam amanatnya, Menpora mengatakan, seorang Muhammad Yamin dari Sawah Lunto, Sumatera Barat, bertemu dengan Johannes Leimena dari Ambon dan juga mengungkapkan, seorang Katjasungkana dari Madura, dapat bertemu dengan Lefran Senduk dari Sulawesi untuk berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya mengingat diri dalam komitmen ke Indonesiaan.

“Padahal jarak antara Sawah Lunto dengan Kota Ambon lebih dari 4.000 kilometer atau setara dengan Kota Jakarta dan Sanghai di China,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat itu sarana transportasi masih menghandalkan laut dan dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sampai ke kota tujuan. Selain itu, alat komunikasi masih terbatas dan menghandalkan korespondensi melalui Kantor Pos.

Bapak Rakhmat Alamsyah,S.Sos menegaskan, Muhammad Yamin beragama Islam dan berbahasa Melayu, sedangkan Johannes Leimena beragama Protestan dan berbahasa Ambon. Tapi perbedaan itu tidak menjadi halangan dan jarak bagi para pemuda untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia yang disebut dengan berani bersatu, tuturnya.

Pada kesempatan itu, Camat Cikajang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan rasa persatuan, sehingga cita-cita pembangunan dapat secepatnya tercapai.